Dalam era pembangunan, harus disadari bahwa pendidikan adalah salah satu tonggak utama yang tidak boleh diabaikan. Di antara berbagai variabel yang menentukan kondisi suatu negara, pendidikan adalah salah satunya yang paling memiliki peran. Semakin tinggi tingkat pendidikan di suatu negara, maka semakin negara tersebut dapat dikategorikan sebagai negara yang selangkah lebih maju. apabila melihat pendidikan di Indonesia, kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa sebenarnya Indonesia sedang mengalami berbagai macam tantangan zaman yang mengharuskan para pelaku dunia pendidikan bersikap secara cerdas dan tepat. Kita bisa melihat bersama bagaimana pengaruh trend-trend yang masuk dalam dunia pendidikan begitu mempengaruhi proses belajar mengajar, oleh karenanya diperlukan sebuah metode pembelajaran yang kreatif
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran kreatif? kata kreatif sendiri mengarah pada suatu gaya atau pola pemikiran yang 'lain' dari yang lain. Kreativitas bisa mengubah sesuatu menjadi terlihat seakan-akan berbeda, walau pada hakekatnya sama. Kesimpulanya kreativitas berarti kemampuan untuk melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda. Demikian halnya dalam dunia pendidikan. Pendidikan tidak bisa diterapkan dengan pola yang sama dari masa ke masa. Menelaah dari model pendidikan masa lalu yang cenderung bersifat represif, apakah dapat diterapkan di masa sekarang ini? tentu saja tidak.
Bukan berarti juga bahwa kita harus menghilangkan semua aturan yang dibuat oleh generasi atas. Semua pada hakekatnya harus murni, seperti tujuan mulia dari pendidikan itu sendiri. Yang diperlukan di sini bukan perubahan visionaris, namun perubahan cara. Hindari cara mengajar yang kaku, menakutkan, membebani. sebaliknya, marilah kita ciptakan suasana belajar yang luwes, menggairahkan rasa ingin tahu, kekeluargaan dan tentunya penuh tanggung jawab. Caralah yang harus dijadikan dinamis, namun tetap mengarah pada visi pendidikan.
Bukan berarti juga bahwa kita harus menghilangkan semua aturan yang dibuat oleh generasi atas. Semua pada hakekatnya harus murni, seperti tujuan mulia dari pendidikan itu sendiri. Yang diperlukan di sini bukan perubahan visionaris, namun perubahan cara. Hindari cara mengajar yang kaku, menakutkan, membebani. sebaliknya, marilah kita ciptakan suasana belajar yang luwes, menggairahkan rasa ingin tahu, kekeluargaan dan tentunya penuh tanggung jawab. Caralah yang harus dijadikan dinamis, namun tetap mengarah pada visi pendidikan.
No comments:
Post a Comment